Tekwan

Tekwan merupakan makanan sejenis sup yang di dalamnya terdapat pentol serupa dengan bakso yang terbuat dari daging ikan tenggiri dan campuran sagu. Makanan satu ini juga kerap disantap dengan topping lainnya berupa bihun, cincangan timun, jamur, irisan bengkoang, bawang goreng yang kemudian disiram kuah kaldu berbahan udang gurih. 

Tekwan diolah hampir mirip dengan pempek namun tidak digoreng dan disajikan bersama kuah yang bening. 

Kuliner ini disajikan sebagai sup berisi potongan bakso kecil seperti siomay yang terbuat dari tepung dan dicampur ikan tenggiri. Selain bakso tenggiri, biasanya ditambahkan bihun atau soun, irisan bengkoang, jamur kuping, dan daun bawang sebagai pelengkapnya. 

Tekwan menjadi enak karena kuahnya yang terbuat dari rebusan kaldu udang yang gurih alami dan memiliki kandungan vitamin, mineral, serta protein yang berkhasiat untuk tubuh.

Berdasarkan sejarah, tekwan merupakan kuliner hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Palembang lalu diadopsi oleh masyarakat Palembang dan diubah menjadi cita rasa lokal. Jika anda berkunjung ke Palembang, tidak akan kesulitan untuk mendapatkan tekwan ini. Sebab, kuliner khas Palembang ini telah tersebar di berbagai daerah di Sumatera Selatan.

Asal nama tekwan merupakan singkatan dari ‘bekotek samo kawan’ yang berarti mengobrol bersama kawan. Nama ini dipilih karena orang Palembang menyukai kegiatan makan bersama kawan-kawan sambil berbincang.

Namun ada juga yang berpendapat kalau tekwan ini akronim dari Bahasa Inggris “take one” yang berarti diambil satu-satu yang memang tekwan disantap satu per satu seperti bakso ikan. Inilah salah satu kuliner lain dari Palembang yang patut dicoba. orang Tionghoa yang menetap di Palembang dan mengenalkan makanan dengan bahan dasar ikan.

sumber gambar : pinterest 

Komentar